PEMALANG – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang Joko Ngatmo membuka pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik yang diadakan Gabungan Perkumpulan Wartawan Pemalang (GPWP) di Gedung Sasana Bhakti Praja belum lama ini. Diklat diikuti 47 peserta yang merupakan wartawan di Kabupaten Pemalang.
Joko Ngatmo menuturkan manfaat diklat jurnalistik tentunya akan meningkatkan kualitas para wartawan. Selain berkualitas, ia berharap wartawan juga bisa bersikap independen. “Harapan kami betul-betul independen dan berkualitas, artinya kita harus bermitra, karena teman-teman media jurnalis itu relasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Agus Pratikno menjelaskan, untuk memberikan informasi yang baik dan sesuai kaidah jurnalistik, insan pers atau wartawan harus menguasai ilmumya. Sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Untuk itu, perlunya pendalaman tentang jurnalistik bagi teman-teman wartawan agar hasil tulisan atau pemberitaannya semakin baik,” ujar Agus. Ia menambahkan, wartawan harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi dalam dirinya. Salah satunya adalah dalam dunia tulis-menulis. “Maka diklat jurnalistik ini memberi kesempatan kepada kita sebagai wartawan untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola informasi atau menulis berita,” imbuhnya.
Agus menjelaskan, diklat jurnalistik merupakan salah satu ikhtiar dalam rangka mengembangkan kemampuan di bidang jurnalistik bagi wartawan yang ada di Kabupaten Pemalang. “Dimana awalnya, mendasari hasil pemikiran bersama, dari situlah akhirnya GPWP sepakat untuk mengadakan kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
“Tujuan kegiatan ini tentu untuk meningkatkan kemampuan wartawan dalam menulis berita, meningkatkan profesionalitas wartawan dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis yang mumpuni, disamping itu, juga untuk persiapan bagi teman-teman wartawan yang nantinya akan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan,” sambung Agus.
Diklat diikuti wartawan baik dari media cetak, online, maupun media elektronik yang ada di Kabupaten Pemalang, adapun narasumber Mochamad Tri Atmodjo.
