PEMALANG- Untuk mengkoordinasikan dan mensinkronkan pemahaman konsep Smart City, serta memfasilitasi pembekalan teknis pengelolaan Smart City, oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan tim pembimbing teknis, maka Pemkab Pemalang, menggelar sosialisasi dan Bintek ke 1 Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Pemalang.
Kegiatan tersebut di buka Bupati Pemalang, yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintah, di salah satu Hotel di Pemalang, Rabu, (18/7/2018).
Bupati Pemalang Junaedi, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Aunurofiq saat membuka kegiatan ini, menyambut baik terhadap penyelenggaraan kegiatan bintek ini, karena banyak orang yang masih merasa aslng dengan istilah Smart City. Smart City atau kota cerdas adalah sebuah konaep yang dlrancang bagi suatu kota sehlngga mendorong peningkatan kualitas kehldupan manusia yang memanfaatkan teknologi Informasi dan komunikasi (TIK).
Dikatakan, pemanfaatan TIK dalam perkembangan kehidupan manusia saat ini mutlak diperlukan, karena kompleksitas permasalahan yang terjadi di masyarakat berkembang sangat cepat. Metode pemecahan masalah secara konvensional dirasa sudah tidak dapat Iagi mengimbangi kecepatan pertumbuhan masalah yang timbul di kota -kota modern sehingga dibutuhkan solusi -solusi baru yang lebih inovatif dan memiliki jangkauan pemecahan masalah yang lebih besar.
“Salah satunya adalah, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang dewasa ini semakin mutakhir, canggih, murah dan mudah”, ujar Junaedi.
Namun penggunaan teknologi tresebut, menurut Junaedi, bukanlah satu – satunya kunci penyelesaian parmasalahan masyarakat di perkotaan sehingga membutuhkan Iebih banyak pendekatan lainnya untuk mencapai hasil yang optimal.
“Salah satunya adalah memanfaatkan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien, inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan, seperti smart economy melalui pengembangan industri, koperasi dan UMKM, smart society melalui peningkatan layanan publik, dan smart environment melaui pemantauan CCTV, pengelolaan air, penataan lampu jalan, tempat parkir maupun pengolahan limbah”, tambah Junaedi.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Pemalang, Nugroho BR, selaku penyelenggara dalam laporannya yang dibacakan, Sekretaris Diskominfo Kabupaten Pemalang, Ahmad Hidayat, menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan dan mensinkronkan pemahaman konsep Smart City, serta memfasilitasi pembekalan teknis pengelolaan Smart City, oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan tim pembimbing teknis, dan memperkuat komitmen jajaran Pemkab Pemalang, dalam mewujudkan program pelaksanaan e-Government dan Smart City.
“Sedangkan tujuannya, adalah menyusun dokumentasi Master Plan Smart City Kabupaten Pemalang yang komprehensif dan aplikasif”, jelas Nugroho.
Sedangkan untuk sukses dan lancarnya kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari ini, pihaknya mengundang peserta dari berbagai kalangan, seperti Dewan Smart City, tim pelaksana, tim perumus, tim pembimbing Smart City Kabupaten Pemalang, seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah beserta perwakilan Sekdes se Kabupaten Pemalang dan Komunitas UMKM, Pariwisata dan IT di Kabupaten Pemalang, serta mendatangkan nara sumber dari Kemenkominfo dan ITB.