PEMALANG – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-448 Tahun 2023 merupakan momentum untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri terkait dengan positioning Kabupaten Pemalang, baik dalam konteks regional maupun mondial. Seperti diketahui bersama, positioning Kabupaten Pemalang untuk bisa sejajar dalam konteks regional masih memerlukan kerja keras dengan berbagai terobosan yang harus terus menerus dipikirkan.
Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya, Kabupaten Pemalang tengah berkonsolidasi, mengumpulkan kekuatan untuk bangkit lebih cepat dari situasi pandemi. Pada saat yang sama, juga masih harus menyelesaikan masalah infrastruktur jalan yang masih menyisakan agenda serta mendesak untuk diselesaikan, dimana banyak jalan yang masih rusak sehingga koneksi antar wilayah tidak mulus.
Hal tersebut disampaikan Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat menggelar pres rilis rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang Ke-448 Tahun 2023 di Pendopo, Kamis (12/1/2023).
“Banyaknya jalan yang rusak, menyebabkan ekonomi biaya tinggi terhambatnya mobilitas warga,” ujar Mansur.
Menurut Mansur, secara makro saat ini Indonesia sedang pada situasi sulit, terdapat ancaman resesi global yang menyebabkan pemerintah pusat harus mengetatkan APBN, dimana daerah juga harus menyesuaikan dengan situasi nasional.
“Jadi, peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang Tahun 2023 dikemas secara sederhana dengan tirakat dari kegiatan yang bernuansa gebyar akan tetapi hanya menghibur sesaat saja,” kata Mansur.
Mansur menyampaikan bahwa rangkaian peringatan kegiatan hari jadi Kabupaten Pemalang, pada dasarnya merupakan ikhtiar menyambungkan semangat kesejarahan pada pendiri dan leluhur Pemalang. Oleh karena itu, kegiatan utama adalah khaul atau ziarah ke makam leluhur dan para pejuang Kabupaten Pemalang, semaan Al qur’an dan wungon sebelum hari H. Wungon merupakan tradisi leluhur yang sampai kini masih dilakukan oleh warga Pemalang pada malam kelahiran.
Kemudian, pada tanggal 24 Januari 2023 jam 07.00 pagi akan dilaksanakan Kirab Pataka dan Seni Budaya Kabupaten Pemalang dari depan Balai Desa Sungapan-Taman Patih Sampun sampai dengan pendopo kabupaten. Iringan kirab terdiri dari kereta Turonggo Jati yang dinaiki Plt. Bupati Pemalang beserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Pemalang beserta istri, jajaran Pejabat Pemerintah Kabupaten Pemalang, Kepala Desa dan pendidik. Selain itu, pada Kirab Pataka dan Seni Budaya akan menampilkan kesenian dari 14 Kecamatan.
Dan malam harinya diselenggarakan Pemalang bersholawat bersama Az-Zahir dari Pekalongan dan Habib Muhamad Farid Al Mutohar dari Semarang.
Sementara untuk kegiatan pendukung dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Pemalang terdiri dari berbagai aktifitas elemen masyarakat Kabupaten Pemalang yang ikut menyemarakan suasana. Untuk hiburan masyarakat, tidak mengundang artis nasional, namun memanfaatkan potensi lokal yang ada di Kabupaten Pemalang.
Acara tersebut disiarkan secara live melalui channel youtube Pemkab Pemalang dan sebagai Narasumber Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat didampingi Pj. Sekda Mohamad Sidik, Plt. DPU TR Heri Firmanto, Plt. Kadiskominfo Joko Ngatmo dan Kepala Bakesbangpol Bambang Haryono.
