Pemalang Pusere Jawa

Antisipasi Rob, BPBD Pemalang Cek Sarpras di Wilayah Pesisir

0 137

PEMALANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang mengecek sarana dan prasarana kesiapsiagaan bencana, serta memoniroting upaya desa dalam mitigasi bencana rob. Pemantauan dilakukan di beberapa desa wilayah Kecamatan Ulujami yang rawan bencana banjir rob, Selasa (30/1/2024).

Saat melakukan pantauan di Dusun Sidomulyo Desa Pesantren, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pemalang, Andri Adi mengatakan, pantauan sarana dan prasarana yang dilakukan bersama jajaranya kemarin tak lain untuk fasilitasi antisipasi di wilayah rawan bencana banjir rob.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah memantau Early Warning System (EWS) banjir rob yang ada di desa tersebut. “Mudah-mudahan alat ini akan kami fungsikan maksimalkan agar nantinya pada saat terjadi rob bisa memberikan sinyal atau tanda kepada kita semua serta laporannya bisa terpantau secara harian,” ujar Andri.

Selain EWS, BPBD Pemalang juga mengecek bronjong, talud, sender, pintu air dan alat pompa air untuk mitigasi bencana rob di Desa Limbangan. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi sarpras tersebut masih dalam kondisi baik dan tidak ada kendala jika terjadi banjir.

Menurut Andri, hasil pantauan nantinya akan menjadi bahan laporan bagi OPD terkait, yakni DPUTR ataupun pemerintah desa agar memperhatikan sarana dan prasarana yang ada.

Lebih jauh Andri mengemukakan, tujuan lain dari pantauan yang dilakukan adalah untuk memastikan masyarakat kembali siaga tanggap bencana. “Untuk memastikan masyarakat kembali siaga tanggap bencana, yang nantinya kami temui, kami kumpulkan, kami informasikan situasi terkini tentang situasi alam, kemudian kami akan bertemu langsung dengan beberapa desa yang layak kami pastikan kesiapsiagaanya,” paparnya.

Terkait desa tanggap bencana di Kabupaten Pemalang, Andri membeberkan, sudah dibentuk tujuh desa tanggap bencana di wilayah pesisir. Adapun secara keseluruhan di Kabupaten Pemalang ada 17 desa tanggap bencana. Ia berharap, dari 7 desa tanggap bencana yang ada di lingkungan pesisir, bisa benar-benar siap dalam menghadapi musim penghujan ini.

“EWS-nya sementara untuk pesisir baru satu yang ditempatkan di Desa Pesantren,” terang Andri. Jika menghitung kebutuhan, kata Andri, memang membutuhkan lebih banyak EWS, namun demikian pihaknya akan melihat yang ada di Desa Pesantren.

Karena menurutnya, Desa Pesantren merupakan salah satu desa yang terletak paling utara, sehingga pada saat di Desa Pesantren menunjukan rob yang tinggi, otomatis desa lain juga harus waspada.

Ia menjelaskan, untuk desa yang lain kebetulan posisinya lebih ke arah selatan, sehingga potensi lebih ke bencana longsor, banjir bandang dan angin kencang.

BPBD juga mengaktifkan dan memberi dukungan pada para relawan maupun masyarakat desa yang telah terbentuk desa tanggap bencana. Hal itu untuk memastikan personil kesiapsiagaannya, serta memastikan komunikasi dengan yang ada di wilayah rawan bencana longsor, sehingga apabila ada kerawanan, mudah untuk memantaunya dan mempersiapkan bantuan menuju lokasi.

Terkait dengan bencana longsor seperti yang dijelaskan Andri, saat ini sudah terpasang kurang lebih 14 EWS longsor. EWS tersebut tersebar di beberapa titik dan pihaknya juga sudah melakukan pengecekan. Andri menyebutkan, ada beberapa desa lagi yang menunjukan potensi longsor, harapannya untuk tahun ini juga akan dipasang satu EWS untuk antisipasi longsor.

Dengan adanya cuaca ekstrem yang tidak menentu seperti sekarang ini, Andri mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan ketika tengah melakukan kegiatan di luar rumah, utamanya pada daerah yang rawan bencana. Harapannya masyarakat dapat secara aktif mempersiapkan pengamanan secara mandiri.

Di musim hujan seperti sekarang ini ada kemungkinan terjadinya potensi banjir, baik di saluran maupun sungai dengan aliran yang deras. Sehubungan dengan hal itu Andri mengimbau masyarakat, khususnya bagi para orang tua agar selalu memperhatikan dan menjaga putra-putrinya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.