PEMALANG – Memperingati dies natalis ke-56, SMK N 1 Pemalang menggelar sejumlah agenda, salah satunya kejuaraan bola basket pelajar tingkat SMP, MTS atau sederajat. Turnamen berlabel Nepal Cup II itu dibuka Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Selasa (30/1/2024) di halaman sekolah setempat.

Ketua Penyelenggara Putri Widiasari menyebut turnamen akan diadakan selama empat hari. “Kegiatan Nepal Cup II 2024 diselenggarakan mulai tanggal 30 Januari sampai 2 Februari 2024 dengan peserta berjumlah 10 SMP/MTS se-Kabupaten Pemalang,” terangnya.

Bupati Mansur yang didaulat untuk membuka turnamen menilai, momentum kejuaraan ini penting untuk merawat kebersamaan dalam berkontribusi guna pembangunan pendidikan, termasuk di dalamnya bidang olah raga.

“Melalui momentum kegiatan ini, saya ingin sedikit menyampaikan harapan, bahwa semoga ke depan hubungan silaturahmi yang terjalin antara Pemda dan sekolah-sekolah di Pemalang, dapat terus kita jaga dan rawat bersama-sama, sehingga berkontribusi positif terhadap perkembangan dunia pendidikan, termasuk dunia olahraga di kalangan pelajar Kabupaten Pemalang,” ungkap Mansur.

Mendasari hal tersebut Mansur sangat mengapresiasi apa yang dilakukan SMK N 1, bahkan ia meminta agar bisa lebih sering diadakan.

“Gelaran Turnamen Bola Basket Nepal Cup II ini tentu harus kita apresiasi bersama. Kami dari Pemerintah Daerah senantiasa menyambut baik serta mendukung kegiatan produktif semacam ini. Kami juga mendorong agar bisa diselenggarakan secara rutin dalam berbagai momentum,” harap Mansur.

Lebih jauh berbicara mengenai mengembangkan prestasi olah raga termasuk bola basket, Mansur menyebut perlu adanya wadah kompetisi yang diadakan secara rutin dan berjenjang.

“Ada banyak hal yang harus dilakukan apabila kita ingin meningkatkan prestasi olahraga bola basket di Kabupaten Pemalang. Salah satunya adalah dengan kompetisi yang secara rutin diselenggarakan, baik di tingkat lokal, regional maupun nasional,“ ujarnya.

“Pada prinsipnya, jam terbang bertanding harus terus ditingkatkan, pengalaman para atlet bertambah, sehingga melalui kompetisi dan turnamen, para pemain dan klub bola basket akan mendapat kesempatan untuk mematangkan skill dan feeling bertanding mereka,” imbuh Mansur.

“Lewat kejuaraan kita juga dapat menjaring bibit-bibit pemain potensial, yang nantinya dapat dibina menjadi pemain professional,” imbuhnya lagi.

Kepada peserta lomba tak lupa Bupati memberikan motivasi diantaranya, seorang atlet haruslah memiliki jiwa sportifitas atau fair play. Kemudian juga memiliki sikap hormat atau respek kepada kawan dan lawan.

“Saya ingin menyampaikan tentang pentingnya jiwa sportif saat bertanding. Meskipun persaingan meraih gelar juara berjalan begitu sengit, namun, hal yang tidak boleh kita lupakan pada saat bertanding adalah sikap sportifitas dan rasa saling menghargai sesama peserta turnamen,” pesannya.

“Pupuklah dalam diri kalian semua, mental bersaing yang sehat, karena kita semua pada hakikatnya adalah keluarga besar warga masyarakat Kabupaten Pemalang. Persaingan hanya ada saat peluit tanda dimulainya pertandingan ditiup, sampai peluit akhir pertandingan berbunyi,” pungkas Mansur.